Dosen FIKES UMPR Lakukan Kolaborasi Pengabdian Masyarakat

Palangka Raya – Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FIKES UMPR) lakukan kolaborasi Pengabdian Masyarakat. Pengabdian ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi pada remaja awal, yaitu 20 siswa-siswi PMR SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya, di ruangan FIKES UMPR, Selasa (25/2).

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh Dosen D4 Teknologi Laboratorium Medis dan D3 Farmasi, dan berkolaborasi dengan mahasiswa. Adapun dosen yang melaksanakan ini ialah Fera Sartika, M.Si, Fitria Hariati R, M.Biotek, Al Hidayani, M.Si, Apt. Rezqi Handayani, dan diketuai oleh Windya Nazmatur R, S. Tr. AK., M.Biomed.

“Sebagaimana IMS masih menjadi ancaman serius bagi remaja awal, terutama karena kurangnya pengetahuan mengenai penyakit ini serta faktor risikonya. Untuk mengatasi permasalahan ini, tim dosen dari D4 Teknologi Laboratorium Medis dan D3 Farmasi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya.  Kami mengajak diskusi atau Focus Group Discussion siswa-siswi tersebut serta menjadi pelopor remaja yang bergerak dalam pemberian edukasi dan pencegahan terhadap PIMS,” kata Windy.

Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang ditularkan dengan berhubungan seksual. Remaja awal sangat rentan mengalami Infeksi menular seksual hal ini dikarenakan rasa keingintahuan yang besar, kurangnya pengetahuan tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS), faktor risiko PIMS dan komplikasinya.

Hal tersebut menyebabkan tingginya kejadian PIMS di kalangan remaja awal. Kurangnya pengetahuan Masyarakat terutama remaja awal tentang PIMS menyebabkan meningkatkan kejadian PIMS dan mengakibatkan komplikasi berbahaya seperti HIV-AIDS.

“Sebelum dilakukan penyuluhan, dilakukan pre test terlebih dahulu untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang infeksi menular seksual kemudian dilakukan post test setelah pemberian materi dasar pengetahuan PIMS untuk mengetahui seberapa pemahaman dari siswa yang mendapatkan penyuluhan,” jelas Windy.

Dari kegiatan pengabdian ini setelah mahasiswa diberikan materi dan mengetahui dasar terkait PIMS, harapan pengabdi adalah siswa dapat menjadi pelopor yang dapat memberikan edukasi kekinian kepada teman-teman sebayanya dengan memberikan edukasi berbasis online di media sosial yang akan dikelola langsung oleh komunitas yang terbentuk dari pengabdian ini.

Komunitas yang terbentuk dinamakan “PelajarMu Bebas PIMS” akan aktif memberikan konten-konten menarik yang kekinian sehingga anak remaja yang melihatnya akan merasa tertarik untuk mengetahui pengetahuan terkait PIMS dan tahu bagaimana cara pencegahannya.

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) mengenai Infeksi Menular Seksual (PIMS) dan cara pencegahannya. Metode yang digunakan adalah diskusi kelompok terarah (FGD) serta penyuluhan berbasis pre-test dan post-test guna mengukur peningkatan pemahaman siswa.

“Harapannya, edukasi ini dapat menjadi langkah awal dalam menekan angka kejadian PIMS di kalangan remaja serta mencegah komplikasi berbahaya seperti HIV/AIDS,” tutup Windy.