PEMBUKAAN : Rektor UMPR saat membuka Kegiatan Ramadan 1442 H, Rabu (16/4)
PALANGKA RAYA – Memasuki bulan Ramadan kedua kalinya dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) untuk mengadakan program Kegiatan Ramadan UMPR 1442 H yang merupakan kegiatan rutin tahunan untuk menyemarakkan kegiatan pada bulan Ramadan bagi sivitas akademika UMPR. Kegiatan Ramadan ini diselengarakan dengan beberapa program kegiatan yang berlangsung selama bulan Ramadhan dimulai sejak hari Rabu (14/4) hingga Kamis (6/5).
Dr. Sonedi, M.Pd, Rektor UMPR dalam sambutannya pada Pembukaan Kegiatan Ramadan hari Rabu (16/4) menyatakan bahwa program kali ini memiliki tema ‘Menggembirakan Ramadan, Mencerahkan Keberagaman, Menuju Kampus yang Unggul Berlandaskan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan’ dengan harapan sudah saatnya beradaptasi di tengah pandemi Covid-19 untuk tetap menyemarakkan kegiatan ibadah di bulan Ramadan. ”Semoga dengan diadakannya kegiatan Ramadan 1442 H ini dapat memberikan manfaat dan menjadikan perubahan besar untuk terus berlomba- lomba memperbanyak amalan-amalan pada bulan suci ini,” jelas Dr. Sonedi, M.Pd.
Dr. Sonedi, M.Pd juga menjelaskan pada Kegiatan Ramadan yang dilaksanakan di UMPR terdapat beberapa rangkaian kegiatan. “Rangkaian Kegiatan Ramadan 1442 H ini diantaranya Kultum Ba’da Zhuhur, Fathul Qulub (BMQ), Baitul Arqam Dasar, Re-Orientasi AIK, dan diakhiri dengan Buka Puasa Bersama,” tambahnya.
“Pada program Kegiatan Ramadan terdapat kegiatan kajian yang diadakan panitia Ramadan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya setiap ba’da Dhuhur secara offline dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, Setelah itu program tadarus berjamaah dengan target 30 juz,” papar Dr. Sonedi, M.Pd pada Rabu (14/4).
Dalam pelaksanaannya Rektor UMPR juga menegaskan bahwa kegiatan Ramadan ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19. ”Pelaksanaannya dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang telah ditetapkan seperti jaga jarak, memakai masker, pengecekan suhu, dan persiapan yang telah dilakukan meliputi membuat kepanitiaan Ramadan, kemudian menetapkan SOP, membuat rancangan-rancangan program selama Ramadhan, dan mempersiapkan acara semarak Ramadan lainnya,” tutupnya. (ap/my)