PIDATO : Rektor UMPR, Dr. Sonedi saat menyampaikan pidato mengenai capaian UMPR dari tahun 2019 hingga 2020 pada acara Milad UMPR pada Sabtu (25/9).
PALANGKA RAYA – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) tepat pada berumur 34 tahun pada tanggal 24 September 2021. Guna memperingati milad Universitas, maka UMPR menggelar Rapat Terbuka Milad Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada Sabtu (25/9). Pada acara milad ini, Rektor UMPR Dr. Sonedi, M.Pd melalui Pidatonya menyampaikan capaian Universitas dari tahun 2019 hingga 2021. Pidato selengkapnya adalah sebagai berikut :
“
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang terhormat
- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bapak Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si
- Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM Bapak Prof. Dr. H. M. Noor Rachman Hadjam,S.U
- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah
- Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
- Kepala LLDikti Wilayah XI Kalimantan
- Rekan-rekan Bank Mitra UMPR
- Rekan-rekan wartawan media cetak maupun elektronik.
Pertama-tama perkenankan kami mengajak Bapak dan Ibu hadirin sekalian untuk memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, petunjuk, hidayah, dan inayah-Nya, serta memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat menghadiri puncak perayaan Milad ke-34 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) yang jatuh pada tanggal 24 September 2021. Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. beserta para sahabat yang setia mengamalkan ajaran beliau hingga akhir zaman.
Selama 34 tahun itu pula UMPR telah dan berupaya memberikan peran dan kontribusinya bagi bangsa Indonesia dan masyarakat Kalimantan Tengah. Dalam perjalanannya, UMPR yang senantiasa memegang teguh komitmen pada nilai-nilai Kemuhammadiyahan dan keIslaman terus berupaya meningkatkan kualitas dan potensi yang dimiliki. Upaya ini dilakukan tidak lain dengan harapan sebagai kontribusi nyata UMPR dalam mencetak generasi bangsa yang unggul, berkualitas dan berkarakter.
Tahun 2020- 2021 ini merupakan tahun yang menantang untuk sebagian besar penduduk bumi, termasuk semua perguruan tinggi, tidak hanya di Indonesia, tetapi hampir di seluruh dunia disebabkan musibah pandemi covid 19. Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam waktu yang singkat. Kami, di UMPR merespons pandemi ini dengan beragam inisiatif. Secara umum, inisiatif tersebut dibingkai dengan kepercayaan bahwa selain sebagai musibah yang harus diimbangi dengan kemampuan menghadapi ancaman bencana, pandemi juga membawa berkah tersamar yang bisa dipetik sebagai pijakan ke arah yang lebih baik. Oleh sebab itu, pada Milad ke-34 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya kali ini, tema besar yang diangkat adalah Berkemajuan Wujudkan Kebersamaan. Tema ini akan menjadi bagian dari tema program kerja untuk 2021/2022, yaitu mampu bertahan, tumbuh dengan Pesat dan berorientasi ke depan. Tema ini diharapkan akan mampu menumbuhkan kesadaran dan kebersamaan seluruh sivitas akademika, bahwa saat ini situasi masih belum pulih kearah dan kondisi yang lebih baik. Untuk memperbaiki keadaan membutuhkan perubahan pola pikir dan tindakan bersama.
Kata berkemajuan bermakna futuristik. Melakukan sesuatu yang berorientasi ke depan. Kata ini yang dipergunakan Persyarikatan Muhammadiyah untuk melakukan lompatan-lompatan dalam rangka menggerakan organisasi. Bukan mengulang perbuatan yang sama, atau melakukan duplikasi yang sama. Berkemajuan memberikan makna visi yang jauh ke depan. Namun, dalam gerakannya pula, berkemajuan harus diimbangi oleh sebuah amal yang melekat di dalamnya tanda-tanta kemajuan zamannya. Bukan lagi bertapak pada tanah yang sama, yang sesungguhnya sudah usang. Berkemajuan juga merupakan cita-cita bersama sebagai realisasi tugas untuk mewujudkan mutu yang lebih baik. Berkemajuan tidak hanya berhenti pada apa yang telah diraih tetapi selalu berbenah melakukan perubahan untuk menjadi yang unggul.
Kebersamaan di sini adalah ikatan kekeluargaan dan persaudaraan yang jauh lebih dari sekedar bekerja sama. Dalam situasi yang sulit saat ini, kebersamaan merupakan elemen-elemen dalam sebuah sistem, walaupun bergerak tidak dalam kecepatan yang sama, ketidak aturan dari masing-masing elemen, sebagai akibat dalam konteks social. Pandemi covid 19 yang sampai saat ini masih belum reda, membuat kita semua harus merumuskan segalanya secara bersama untuk saling melengkapi, menutupi dan menyempurnakan kekurangan masing-masing, serta untuk menambah kekuatan. Ingatlah selalu, bahwa tidak ada kesuksesan tanpa orang lain, tanpa keterlibatan dan peran orang lain.
Allah Swt berfirman, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, supaya kamu saling kenal-mengenal… (QS.Al-Hujuraat [49]:13)
Kebersamaan itu merupakan sehati sepikir. Dalam bahasa Yunani, kata ‘sehati sepikir’ bisa diartikan “memiliki tujuan dan sasaran yang sama.”Kebersamaan juga memerlukan Kerendahan hati, ini terekspresi dari sikap tidak sombong dan mau bekerja sama dengan orang lain. Tidak menganggap diri mampu meski kita memiliki kemampuan. Tetap menyadari betapa pentingnya peran orang lain. Gambaran selanjutnya dari kebersamaan adalah kerelaan untuk berkorban demi orang lain, demi organisasi. Tidak jarang, untuk menciptakan KEBERSAMAAN diperlukan pengorbanan.
Kemampuan untuk bertahan saat ini adalah hasil dari berbagai macam pemikiran, yang dirangkum menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang sama yaitu UMPR yang berkualitas dan menjadi kepercayaan masyarakat.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Para Hadirin yang saya Muliakan.
Pada awal tahun 2020, ketika pandemi Covid-19 mulai menyerang Indonesia, termasuk juga Provinsi Kalimantan Tengah, maka UMPR berdasarkan edaran dari PP Muhammadiyah dan Majelis Diktilitbang untuk membentuk tim Satgas Covid-19. Pada Bulan April 2020 kami membentuk Tim Satgas Covid-19 dengan anggota lintas fakultas dibentuk untuk membantu mengawal dan meminimalisasi gerak seluruh sivitas akademika agar terhindar dari wabah covid-19. Rektor mengeluarkan Surat Edaran bahwa pelaksanaan perkuliahan dilakukan secara daring. Dosen dan seluruh Pejabat di lingkungan UMPR dimintan untuk mensosialisasikan beragam kebijakan kepada mahasiswa. Beragam penyesuaian proses pembelajarapun disiapkan oleh dosen. Mulai dari teknik pembelajaran daring melalui aplikasi zoom, model sistem pendukung pembelajaran secara online lainnya juga di kembangkan.
Sistem yang dikembangkan tidak hanya berkaitan dengan pelayanan pembelajaran tetapi juga dalam pelayanan-pelayanan lain seperti sistem penerimaan mahasiswa baru (PMB), yudisium, wisuda, presensi kelas dan kantor, administrasi surat, dan lain-lain. Evaluasi dan monitoring dilakukan secara periodik, termasuk untuk melihat efektivitas pembelajaran, melalui Audit Mutu Internal (AMI). Semuanya dilakukan untuk memastikan bahwa proses kerja selama pandemic covid-19 berjalan dengan lancar. Pandemi bukan alasan untuk berhenti bergerak maju. Proses pengambilan keputusan untuk banyak hal, kerja sama dengan banyak mitra, penyelenggaraan aktivitas akademik seperti seminar, dll diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom.
UMPR bersama dengan MDMC/MCCC PW Muhammadiyah Kalimantan Tengah menggalang bantuan untuk masyarakat terdampak covid-19, juga korban Banjir termasuk penyediaan masker, pembersih tangan, penyediaan tempat cuci tangan melalui kegiatan KKN. Aksi kepedulian dalam bentuk distribusi sembako juga dilakukan kepada warga sekitar kampus, dan juga kepada mahasiswa pendatang yang saat itu masih bertahan di Palangka Raya. Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 melalui Satgas Covid 19 UMPR bekerjasama dengan Kemenkes RI dan MCCC PP Muhammadiyah menyelenggarakan vaksinasi di UMPR dengan 1.500 dosis yang diselenggarakan pada tanggal 16 -20 Agustus 2021 untuk dosis 1 dan 13-16 September untuk dosis ke 2. Ini adalah vaksinasi lintas agama.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Para Hadirin yang saya Muliakan.
PENGUATAN AL ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN
Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyah untuk seluruh mahasiswa baru UMPR dilakukan dalam rangka penguatan karakter yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Al-Ialam dan Kemuhammadiyaah. Pelaksanaannya mulai dari tahun 2019 sampai tahun 2020 berjumlah 1.800 mahasiswa, baik yang muslim maupun nonmuslim. Disamping pembinaan dan pengenalan AIK, khusus untuk mahasiswa Muslim juga dilakukan pembinaan berupa baca tulis dan hafal Alquran yang dipergunakan sebagai persyaratan mahasiswa yang mau lulus dari UMPR.
Kami Menyadari banwa yang menjadi Dosen, tenaga kependidikan, dan tenaga yang lain di UMPR tidak semua berasar dari kader Muhammadiyah yang paham betul tentang Persyarikatan Muhammadiyah, maka dilakukan juga pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan melalui Baitul Arqom yang dilakukan setiap tahun. Kegiatan Bulanan dilakukan melalui pengajian rutin yang diikuti seluruh sivitas akademika dalam rangka mengupdate kembali pemahaman dan pengetahuan keagamaan dan kemuhammadiyahan bagi kalangan sivitas akademika.
PENGUATAN KAPASITAS DOSEN dan TENAGA KEPENDIDIKAN (SDM)
Dosen adalah aktor penting dalam sebuah perguruan tinggi. Sampai Agustus 2021, UMPR mempunyai 158 dosen yang sudah memiliki NIDN dan 21 Calon Dosen saat ini masih dalam proses pengurusan NIDN. Dari 158 orang dosen tersebut sampai Agustus tahun 2021 yang sudah bergelar Doktor sebanyak 28 orang atau 16,46%. Sementara itu yang sedang melanjutkan studi S3 saat ini berjumlah 16 dosen. Pada tahun 2021 ini tercatat 7 dosen yang akan melanjutkan studi ke jenjang S3 di berbagai PT di Indonesia, dua diantaranya di luar negeri yaitu di Hongaria. Berbagai usaha dilakukan untuk memotivasi para dosen muda untuk melanjutkan studinya melalui skema dana yang sudah ditetapkan oleh institusi.
Dosen yang sudah memiliki jabatan fungsional Lektor Kepala sebanyak 3 orang (2%), sebagian besar dosen masih mempunyai jabatan fungsional asisten ahli yaitu 59 orang (37 %), lektor 40 orang (25%). Sampai Agustus 2021 dalam tahap pengusulan kenaikan jabatan fungsional sebanyak 25 orang. Sementara itu dosen yang sudah bersertifikasi pendidik sebanyak 63 orang. Ikhtiar mendorong dosen untuk meningkatkan kewenangan akademik melalui peningkatan jabatan fungsional dan sertifikasi pendidik terus dilakukan dengan perbaikan proses, pendampingan, dan juga hukuman.
Tenaga kepentingan (tendik) ibarat darah yang melayani transportasi asupan yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu tendik juga menjadi ujung tombak UMPR dalam memberikan layanan yang PRIMA ke banyak pihak, terutama mahasiswa. Jumlah tendik sampai Agustus 2021 Tendik Tetap 59 orang, dan tendik kontrak sebanyak 35 orang.
Tabel 1: Sasaran Capaian Kontrak Kerja SDM
No | Indikator | Target 2019 | Capaian 2020 |
1 | Dosen Berpendidikan S3 | 27 orang | 28 orang |
2 | Dosen dalam jabatan Lektor Kepala | 6 orang | 3 orang |
3 | Dosen dalam jabatan Guru Besar | 2 orang | – |
4 | Dosen bersertifikat pendidik | 65 orang | 63 orang |
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Para Hadirin yang saya Muliakan.
PENGUATAN PADA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Salah satu tugas penting universitas adalah mengembangan ilmu. Ilmu dikembangkan melalui penelitian yang berkualitas. Berdasarkan keinginan tersebut, UMPR memotivasi dosen untuk mendapatkan dana penelitian dari pihak eksternal dengan tetap memberikan dukungan internal. Klasterisasi Penelitian dan PKM UMPR pada tahun 2019 meningkat dari Binaan menjadi Madya. Dengan perubahan ini, maka skema penelitian yang dibiayai oleh pihak eksternal juga berubah.
Target pada tahun 2019 jumlah judul penelitian yang didanai pihak eksternal 16 judul. Sampai tahun 2020 terdapat peningkatan sebanyak 17 judul. Jumlah penelitian yang didanai secara internal juga mengalami peningkatan sampai tahun 2020 berjumlah 100 judul. Sementara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dari tahun 2019-2021 berjumlah 16 judul proposal yang diterima. Tahun 2018 jumlah proposal PKM yang didanai secara internal sebanyak 17 judul. Terjadi peningkatan jumlah proposal PKM yang diterima sampai tahun 2020 berjumlah 93 judul.
Untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam menulis publikasi, UMPR juga mengikut sertakan dosen-dosen untuk mengikuti seminar Internasional dan pemberian insentif akademik. Berdasarkan data tahun 2018 jumlah publikasi ilmiah dosen pada Jurnal internasional bereputasi/scopus sebanyak 4 artikel. Sampai tahun 2020 jumlah artikel yang sudah dipublikasikan pada jurnal internasional Scopus, dll sebanyak 43 artikel, sementara target 2019 sebanyak 12 artikel. Pada tahun 2018 jumlah publikasi pada jurnal terakreditasi Nasional Sinta 25 judul, data tahun 2020 terjadi peningkatan yang signifikan sebanyak 188 artikel.
Pada 2019, terjadi peningkatan kualitas jurnal yang dikelola oleh bagian publikasi di UMPR. Sebanyak 17 jurnal mendapatkan akreditasi Sinta, mulai Sinta 2 sampai Sinta 6 dengan target 2019 sebanyak 6 jurnal.
Targer tahun 2019 Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang terdaftar 57 buah, capaian pada tahun 2020 60 buah HAKI
Tabel 2: Sasaran Capaian Kontrak Kerja Penelitian dan PKM
No | Indikator | Target 2019 | Capaian 2020 |
1 | Klaster Penelitian Perguruan Tinggi | Madya | Madya |
2 | Jumlah Penelitian | 105 judul | 141 Judul |
3 | Jumlah Pengabdian kpd masyarakat | 30 judul | 93 judul |
4 | Artikel ilmiah terindex bereputasi (scopus, dll) | 12 artikel | 43 artikel |
5 | Artikel Ilmiah terindex Sinta/ terakreditasi nasional | – | 188 judul |
6 | Hak Kekayaan intelektual (HAKI) | 57 buah | 60 buah |
7 | Jurnal Ilmiah yang terakreditasi nasional/ terindex sinta | 6 jurnal | 17 jurnal |
PENINGKATAN MAHASISWA UMPR
Pandemi Covid 19 tidak mengurangi kreatifitas UMPR untuk membuat inovasi dalam melakukan penjaringan mahasiswa baru. Dengan berbagai macam metode dilakukan tanpa pertemuan fisik dalam pelaksanaan PMB dalam dua tahun terakhir ini. Alhamdulillah, Allah masih memberikan kemudahan sehingga jumlah mahasiswa baru dalam 2 tahun terakhir masih sesuai dengan target. Tahun 2019 calon mahasiswa baru yang melakukan regestrasi 1496 melebihi kouta yang ditentukan 1.300 orang, sementara itu suasana pandemic covid tahun 2020 mahasiswa baru yang melakukan regestrasi sebanyak 1355 dari kouta 1150 orang. Sedangkan tahun 2021 ini dengan kouta 1270 dan yang dinyatakan lulus berjumlah 1329 orang calon mahasiswa, serta yang sudah herregistrasi berjumlah 1147 mahasiswa.
Sementara itu jumlah mahasiswa UMPR berdasarkan data PD Dikti sampai tahun 2020 5.970 orang terjadi peningkatan dari tahun 2018 sebanyak 5.406 orang. Sementara itu berdasarkan data pada Siakad semester ganjil 2021.1 mahasiswa aktif berjumlah 4.300 mahasiswa.
Berdasarkan jumlah tersebut mahasiswa yang masuk di UMPR memiliki keberagaman agama dan kepercayaan. Persentasi mahasiswa berdasarkan agama yang kuliah di UMPR sampai tahun 2020, Islam 76%, Kristen 19 %, Katolik 3 % dan Hindu 3%.
Walau masih dalam suasana pandemic Covid 19 mahasiswa UMPR tidak kenal lelah untuk meraih prestasi baik nasional maupun Internasional. Berdasarkan data tahun 2021 mahasiswa UMPR meraih juara pada pembacaan Puisi internasional secara daring. Begitu juga dengan prestasi tingkat nasional sampai 2021 berdasarkan data ada 38 prestasi (Regional/nasional/internasional) yang telah diraih oleh mahasiswa UMPR, walaupun ini masih belum maksimal.
Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa UMPR sejak tahun 2019-2021 secara umum terbagi dalam 2 (dua) sumber pendanaan internal dan eksternal. Beasiswa yang bersumber dari internal berupa Beasiswa Pendidikan Kader Ulama Muhammadiyah (PKUM), Beasiswa Tahfiz Al Qur’an, Beasiswa Dhuafa, Beasiswa Prestasi akademin dan non akademik, dan Beasiswa Mahasiswa Luar Negeri.
Beasiswa yang bersumber dari eksternal berupa Beasiswa KIP (PIP) Bantuan SPP Ganjil/ Genap dan Beasiswa Pendidikan Tinggi (KIP Kuliah), Beasiswa Bank Indonesia, Beasiswa Bantuan tugas akhir dari Provinsi Kalimantan Tengah,
Pada tahun 2021 jumlah penerima manfaat beasiswa PKUM 46 Orang, (beasiswa ini diberikan untuk kader Muhammadiyah dari Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah). Beasiswa Pendidikan Tinggi (KIP Kuliah) sampai tahun 2021 344 orang, beasiswa Bank Indonesia 75 orang, bantuan tugas akhir mahasiswa dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah sampai tahun 2020 1.003 orang, beasiswa tahfiz Al Quran 4 orang, beasiswa dhuafa 7 orang dan beasiswa prestasi akademik dan non akademik 44 orang. Beasiswa KIP bantuan SPP/PPA selama pandemi covid 19 sampai semester ganjil 2021/2022 680 orang.
Dalam rangka memastikan keberadaan Alumni Universitas Muhammadiyah Palangkaraya melakukan Tracer study. Berdasarkan hasil penelusuran tersebut rata-rata masa tunggu para alumni 0-6 bulan.
Mahasiswa Asing di UMPR sampai saat ini berjumlah 10 orang dari tahun 2020-2021 ini beberapa negara yang sudah kerjasama dengan UMPR masih belum bisa mengirim calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di UMPR karena pandemic covid 19.
Tabel 3: Sasaran Capaian Kontrak Kerja Kemahasiswaan
No | Indikator | Target 2019 | Capaian 2020 |
1 | Mahasiswa Berprestasi (Regional/Nasional/Internasional) | 12 mhs | 38 mhs |
2 | Jumlah mahasiswa | 5.000 mhs | 5.970 mhs |
3 | Mahasiswa Asing (luar negeri) | 20 mhs | 10 mhs |
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Para Hadirin yang saya Muliakan.
PENGEMBANGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI
Pengembangan akademik program studi difokuskan pada tiga aspek (1) pengembangan kualitas dan kapasitas program studi dalam bentuk hibah program studi (2) pengembangan kurikulum dan pembelajaran dalam bentuk penyesuaian peraturan terkait dengan adanya kebijakan pemerintah berupa Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (3) peningkatan kapasitas dosen dalam pembelajaran dan fasilitasi publikasi dosen. Pengembangan kualitas dan kapasitas program studi dalam bentuk mengikuti Program Hibah Kompetisi yang diselenggarakan pihak eksternal, seperti Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Riset & Teknologi.
Pada tahun 2020 Program Studi Administrasi Negara mendapatkan hibah Inovasi Pembelajaran Digital (IPD) dan Inovasi Modul Digital (IMD) hibah ini dikhususkan untuk Program studi yang akreditasinya A.
Pada tahun 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi menawarkan banyak Hibah bagi perguruan tinggi, alhamdulillah UMPR mendapatkan berkah dari hibah yang ditawarkan tersebut dan berhasil mendapatkan hibah-hibah itu.
- Program Kompetisi Kampus Merdeka Liga 3, Prodi yang mengajukan adalah prodi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Teknologi Informasi. Hibah ini di berikan dalam rangkan pengembangan program studi untuk memenuhi Indikator Kinerja Utama.
- Program Pendamping SMK Pusat Keunggulan.
- Program Kerjasana Kurikulum dan Implementasi MBKM, prodi yang mendapatkan hibah ini adalah Program Studi Kehutanan dan Program Studi Teknik Sipil
- Inovasi Pembelajaran Digital (IPD) Prodi Adninistrasi Negara
- Inovasi Modul Digitat (IMD) Program Studi Administrasi Negara
- Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Asistif (IPTA) Program Studi BK, PTI, dan Ilmu Komunikasi
- Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) Prodi Teknik Lingkungan, dan Prodi Ilmu Komunikasi.
- Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk 11 Prodi di UMPR
- Pertukaran Mahasiswa dan Kampus Mengajar
- Program Pengembangan Perguruan Tinggi Vokasi PTS
- Hibah Tracer Study
Raihan tersebut di atas, bagian dari kerjasama dan keharmonisan seluruh sivitas dalam rangka meningkatkan mutu di UMPR. Program hibah yang diraih tersebut dalam rangka pengembangan program studi untuk menyesuaikan dengan peraturan pemerintan tentang merdeka belajar kampus merdeka, yang menjadi prioritas masing-masing program studi yaitu 1) perbaikan masa studi dan percepatan waktu tunggu lulusan; 2) Pengembangan penelitian dan pembelajaran kolaboratif dosen; 3) pengembangan implementasi kemitraan dengan industri dalam rangka menunjang proses pembelajaran dan magang; 4) Pengembangan sistem penjaminan mutu internal program studi terkait kurikulum dan pembelajaran daring.
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran dilakukan dalam bentuk penyesuaian peraturan terkait kebijakan pemerintah Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Keputusan Rektor telah disahkan untuk memberi panduan kepada program studi dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut.
Pengembangan mutu program studi terus kami lakukan melalui evaluasi dan monitoring secara berkala yang dilakukan melalui penjaminan mutu internal sesuai dengan pedoman yang telah dikeluarkan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan juga pemerintah. Berdasarkan data raihan akreditasi program studi sampai tahun 2021 ini terjadi peningkatan pada beberapa program studi.
Program Studi S1 Administrasi Negara pada tahun 2020 meraih akreditasi A, dan program studi S2 Administrasi Publik pada tahun 2020 meraih akreditasi A. Sementara Program Studi Pendidikan Ekonomi B, PGSD B, PTI B, Agroteknologi B, Kehutanan B, Teknik Sipil B, Pendidikan Agama Islam B, AHS B, DIII-Farmasi B (dalam proses reakreditasi), Ilmu Komunikasi B, Bimbingan Konseling Baik Sekali, DIII-Analis Kesehatan/TLM Baik Sekali.
Ada 3 (tiga) Program Studi yang masih mendapat akreditasi minimum yaitu S1-Teknik Lingkungan saat ini sedang menyelesaikan instrument akreditasi untuk melakukan reakreditasi, S1 Ilmu Komputer menunggu assesmen lapangan, dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah ( PGMI).
Saat ini kami telah menyiapkan untuk melakukan reakreditasi institusi, juga menyiapkan ISK untuk prodi yang akreditasinya A dan B
Ranking atau klasterisasi perguruan tinggi nasional yang dikeluarkan oleh Kemendikbud ristek dan teknologi tahun 2020 menempatkan UMPR pada urutan 269 sementara targer 2019 pada urutan 270. Berdasarkan urutan tersebut alhamdulillah menempatkan UMPR sebagai Perguruan Tinggi 1 (satu) PTN/PTS se Kalimantan Tengah dan urutan 1 (satu) PTS di Kalimantan (khusus Universitas) Urutan Ke 6 PTN/PTS se Kalimantan.
Berdasarkan data UniRink pada tahun 2021 juga menempatkan UMPR di Urutan Pertama PTN/PTS terbaik di Kalimantan Tengah.
Kerjasama dengan pihak mitra terus dilakukan sampai tahun 2020 jumlah kerjasama yang sudah dilakukan dengan berbagai pihak sebanyak 46 buah ada kenaikan dari target capaian tahun 2019 yaitu 42 buah.
Tabel 4: Sasaran Capaian Kontrak Kerja Kelembagaan
No | Indikator | Target 2091 | Capaian 2020 |
1 | Akreditasi Institusi BAN-PT | B | B |
2 | Persentasi akreditasi program studi BAN-PT/LAM | ||
– Program Studi akreditasi A (2 prodi) | – | 12 % | |
– Program Studi akreditasi B (10 Prodi) | 82 % | 59 % | |
– Program Studi Akreditasi ‘Baik Sekali’ ( 2 prodi) | – | 12 % | |
– Program Studi akreditask C (3 prodi) | – | 17 % | |
3 | Renking dan Klasterisasi Perguruan Tinggi Nasional | 270, klaster 3 | 269, klaster 4 |
4 | Mahasiswa Asing | 20 mhs | 10 mhs |
5 | Kerjasama Perguruan Tinggi | 42 buah | 46 buah |
Sampai saat ini fakultas yang ada di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya berjumlah 6 fakultas, ada 17 Program Studi terdiri dari: 14 Program Studi S1, 2 Program Studi DIII dan 1 Program Studi S2. Tahun 2020 telah mengajukan beberapa program studi baru yaitu S2 Pendidikan Dasar, S1 Sistem Informatika, S1 Farmasi, S1 Psikologi dan yang akan di usulkan juga S1 Ekonomi Digital.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Para Hadirin yang saya Muliakan
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN SARPRAS
Sesuai dengan rekomendasi dari LPPK PP Muhammadiyah, tentang audit keuangan pada tahun 2018, untuk memperbaiki laporan keuangan sesuai dengan standar keuangan yang baku, maka sejak tahun 2019 sudah menjalankan sistem keuangan melalui kelengkapan sistem yang berbasis pada komputerisasi dan standarisasi yang telah ditetapkan oleh LPPK PP Muhammadiyah. Tahun 2019 laporan keuangan sudah di audit pihak eksternal Kantor Akuntan Publik Armandias Jakarta dengan opini Wajar. Tahun 2020 diaudit pihak eksternal Kantor Akuntan Publik Drs. Syafarudin Chan Jakarta dengan opini Wajar.
Penyediaan sarpras juga terus kami kembangkan mengingat jumlah mahasiswa UMPR setiap tahun terus bertambah, saat ini kami laporkan bahwa di kampus II Jl. Angrek Kec. Sabangau kami sedang melanjutkan penyelesaian gedung perkuliahan dan perkantoran, membangun Masjid, dan tahun 2021 ini UMPR mendapatkan pembangunan Rusunawa dari PUPR dengan kapasitas 54 kamar dengan kapasitas daya tampung 216 orang.
Demikian perkembangan UMPR ini kami sampaikan. Semoga dengan bertambahnya usia, UMPR dapat semakin menunjukkan eksistensinya baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Prestasi-prestasi yang telah diperoleh UMPR selama ini tentunya tidak lantas membuat kami puas diri, namun justru membuat kami semakin tertantang untuk selalu meningkatkannya. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika yang telah bersama-sama bekerja keras dalam memajukan UMPR. Semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan yang berlipat.
Kami menyadari masih banyak yang harus dikerjakan dalam upaya meraih citacita UMPR ke depan. Oleh karena itu kami mengajak seluruh komponen di UMPR untuk bahu membahu membangkitkan kembali semangat kerja. Yakni dengan bekerja keras, bekerja tuntas, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas. Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala usaha yang kita tempuh bersama, dan memudahkan segala rencana yang akan kita lakukan di masa mendatang. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Palangka Raya, 24 September 2021
Rektor
Dr. Sonedi, M.Pd
“
(ap/my)