INDIA : Mohammad Razy Elathobi, mahasiswa asing UMPR yang berasal dari India yang menjadi wisudawan pada Sabtu (3/12).
PALANGKA RAYA – Mohammad Razi Elathobi, salah satu Mahasiswa Asing Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) yang berasal dari Kerala, India. Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer ini telah dinyatakan lulus dan telah meraih gelar S-1 setelah mengikuti yudisium Rabu (30/11).
Setelah menempuh pendidikan 4 tahun, hal yang paling berkesan yang dirasakan di UM Palangkaraya yakni kehidupan kampus yang kekeluargaan “Kumpul bareng teman-teman, hangout dan main futsal paling sering dilakukan dan bakal dirindukan nantinya setelah pulang ke negara asalnya,” ungkap Razi.
Sistem pendidikan yang ia rasakan di Indonesia pun berbeda dengan Kerala. Jika di Indonesia tugas akhirnya mengerjakan skripsi secara individu, sedangkan di Kerala, India tugas akhirnya mengerjakan project dan riset bersama tim.
Perjalanan mahasiswa asing yang Lahir di Kerala ini dalam menempuh pendidikannya di Indonesia tidaklah mudah. Awalnya, Ia tidak mendapatkan restu dari keluarga. “Saat pertama kali menceritakan kepada keluarga ingin melanjutkan kuliah di Indonesia, ada keluarga yang tidak memperbolehkan dan mengatakan lebih baik kuliah di India saja,” terang Razi
Namun, setelah razi menyampaikan alasannya dan menyakinkan keluarganya serta mendapatkan rekomendasi kuliah di UMPR dari Ma’adin academy, akhirnya keluarga Razi pun menyetujui hal tersebut.
Kaligrafi dan bidang seni merupakan salah satu daya tarik dan alasan Razi untuk memilih kuliah di Indonesia. Tak hanya itu budaya di Indonesia Ia rasa menarik dan berbeda dengan India, khususnya pada ranah konflik. “Disini tidak ada konflik atau bisa dikatakan zero konflik and i feel peace full dan juga orang-orang disini lebih care,” jelas Razi.
Mahasiswa penyuka ayam geprek ini mengatakan bahwa budaya lainnya yang menurutnya berbeda dengan India yakni dari segi Pernikahannya. Pernikahan di Indonesia untuk makanannya disajikan secara prasmanan sedangkan di India makanan untuk tamu disajikan per meja.
Tak hanya itu, menurut Razi hal lainnya yang hanya ditemukan di Indonesia, khususnya Kota Palangka Raya yakni ketika bulan ramadhan. Di Palangka Raya khasnya ada pasar ramadhan saat bulan puasa tersebut. Dan saat buka puasa bersama di Palangka Raya juga dihadiri oleh lintas agama.
Mahasiswa 5 bersaudara ini mengatakan bahwa indonesia adalah negara yang luar biasa “Wonderful of Indonesia. Something different and good people,” terang Razi.
Kedepannya setelah lulus ia mengatakan bahwa ingin bekerja di Indonesia atau keluar negeri. Dan juga rencana lainnya dari Razi ia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S2).
“Universitas Muhammadiyah Palangkaraya is marvellous. amazing and good people,” pesan razi untuk calon mahasiswa Asing UMPR dan yang akan kuliah di UMPR. (ara/ard)