Wakil Bupati Kotawaringin Timur Sidang Tesis Magister Administrasi Publik di UMPR

Palangka Raya – Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati, S.Pd, telah menyelesaikan sidang tesis Magister Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR). Sidang tesis ini berlangsung pada hari ini, Selasa 11 Februari 2025, di ruang sidang FISIPOL UMPR Lantai-3.

“Penelitian ini mengkaji seperti apakah gaya kepemimpinan yang sedang diterapkan oleh Wakil Bupati Kotawaringin Timur dalam memimpin, yang dipadukan dengan falsafah kearifan lokal Habaring Hurung,” kata Irawati.

Sebagaimana gaya merupakan kebiasaan yang melekat pada diri seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinannya, dalam ranah organisasi publik peran pemimpin sangat diharapkan mampu mengatur berbagai sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan atau visi misi organisasi dengan gaya yang sesuai dengan lingkungan kerja.

Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Wakil Bupati sebagai pemimpin perempuan di Kabupaten Kotawaringin Timur, sesuai dengan keempat gaya kepemimpinan yang dikemukakan oleh Gatto dan relevan dengan falsafah habaring hurung, yakni Gaya Kepemimpinan Direkrif, Gaya Kepemimpinan Kolaboratif, Gaya Kepemimpinan Partisipatif Dan Gaya Kepemimpinan Delegatif.

Pada kesempatan ini yang berkesempatan menjadi ketua penguji adalah, Dekan FISIPOL UMPR, Dr. Irwani, MAP, penguji utama Dr. H. Riban Satia, MAP, anggota penguji Dr. Aquarini, M.Ikom, kemudian selaku pembimbing dan juga penguji, yaitu Dr. Raden Biroum Bernardianto, M.Si, dan Rektor UMPR, Dr. H. Muhamad Yusuf, MAP.

Usai sidang, rektor UMPR menyampaikan apresiasinya atas semangat Irawati dalam menempuh pendidikan di UMPR.

“Kami merasa bangga dan terhormat dengan keberhasilan Ibu Irawati. Sebagai seorang pemimpin perempuan, dia tidak hanya berhasil dalam karier politik, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan berkembang”, ucap Yusuf.

Sebagaimana UMPR selalu membuka pintu untuk siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan, karena menurut Yusuf, pendidikan adalah alat yang sangat ampuh untuk mengubah hidup dan masa depan.

Sementara itu, Ira dalam wawancaranya menyampaikan motivasi yang ditujukan bagi kaum perempuan agar melanjutkan pendidikannya di UMPR, maupun di Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA).

“Bagi kaum perempuan terkhusus di Kotawaringin Timur yang ingin melanjutkan pendidikan, ayo sama-sama kita gabung di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan ada juga Universitas Muhammadiyah Sampit. Bila terhalang jarak untuk melanjutkan di Palangka Raya, bisa melanjutkan di Sampit saja, bilamana masih ada kendala jarak, saat ini teknologi sudah mumpuni, perkuliahan bisa dilakukan melalui tatap muka secara daring melalui zoom, sehingga jarak bukan lagi menjadi kendala untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya” kata Irawati.

Di penghujung wawancara Irawati menyampaikan pengalamannya dalam membagi waktu antara bekerja dan belajar, menurut wakil bupati ini bahwa keduanya merupakan sama-sama prioritas.

“Dalam membagi waktu, itu tergantung pribadi sendiri. Lebih memprioritaskan mana, pekerjaan atau pendidikan. Sebenarnya keduanya sama-sama sangat penting. Bagaimana kita mengelolanya saja, dan harus seimbang pekerjaan dan pendidikan. Pepatah mengatakan tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat, karena ilmu itu sangat bermanfaat, baik diri sendiri maupun orang lain”, pungkas Irawati.

Melanjutkan pendidikan, khususnya bagi perempuan, adalah langkah penting untuk memajukan diri dan membuka lebih banyak peluang. Pendidikan memberikan perempuan kekuatan untuk berpikir kritis, mengambil keputusan, serta berperan aktif dalam masyarakat. Dengan pendidikan yang baik, perempuan dapat memperkuat posisi mereka dalam keluarga, pekerjaan, dan kehidupan sosial, sekaligus memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan negara.