Civitas Akademika UMPR Ikuti Buka Bersama Warga Besar Muhammadiyah
Palangka Raya (UMPR) – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) berkolaborasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah mengadakan buka bersama dan pengajian Ramadhan 1446 H, yang diisi oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Dr. K.H. Anwar Abbas, MM., M.Ag. Acara ini diikuti oleh seluruh warga Muhammadiyah dan terbuka untuk umum, serta dilaksanakan di Masjid Darul Arqam, Selasa (4/3).
Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Assoc Prof Dr. Muhamad Yusuf, S,Sos., MAP., saat diwawancara menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut. “Acara ini menjadi momen yang sangat penting, tidak hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Maskur, sejumlah politisi seperti Abdul Razak, Ahmad Diran, serta tokoh agama, antara lain Ketua MUI Provinsi beserta jajaran, dan Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, Prof. Dr. Ahmad Syar’i, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Ia juga menekankan pentingnya menjaga silaturahim dan meningkatkan kualitas ibadah, terutama dalam suasana Ramadhan.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada semua yang berkenan hadir dalam acara ini. Semoga pengajian yang dibalut dengan buka puasa bersama ini dapat semakin mempererat silaturahmi kita,” ujar Prof. Dr. Ahmad Syar’i.
Sementara itu, Perwakilan Gubernur Kalimantan Tengah, Maskur, dalam sambutannya juga mengungkapkan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi acara ini. Selain menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar umat beragama, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi kita untuk meningkatkan spiritualitas di bulan Ramadhan,” ucap Maskur.
Setelah sesi sambutan berakhir, dilanjutkan pada acara inti, yakni penyampaian ceramah oleh Buya Anwar Abbas, dalam ceramahnya ia menekankan pentingnya persatuan antar sesama umat, sebagaimana yang tercantum dalam Q.S. Ali Imran ayat 103.
“Minimal NU dan Muhammadiyah yang bersatu, caranya gampang, berpedoman pada firman Allah, berpegang teguhlah kamu dalam persatuan, jangan berpecah belah,” kata Buya Anwar.
Di akhir ceramahnya, Buya Anwar menyampaikan pesan pribadinya kepada jamaah yang hadir. “Jika saya boleh berpesan, saya berharap Kalimantan Tengah bisa menjadi model persatuan, baik dari kalangan NU maupun Muhammadiyah. Dengan persatuan, Indonesia akan maju, dan umat Islam juga akan maju,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang bisa membantah atau menggugat firman Allah. “Mari kita jadikan bulan suci Ramadhan sebagai waktu untuk membaca dan mentadaburi Al-Qur’an lebih dari biasanya. Dengan itu, hidup kita akan diridhoi dan diberkahi oleh Allah, serta nasib kita akan lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya.