BANTUAN : Ketua PWM Kalimantan Tengah dan Rektor UMPR menghadiri Pelepasan Bantuan untuk korban banjir Kalimantan Selatan pada Kamis (21/1)
PALANGKA RAYA – Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, H. Ahmad Syar’i dan Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Dr. Sonedi, M.Pd menghadiri acara Pelepasan Bantuan untuk korban banjir Kalimantan Selatan pada Kamis (21/1).
Ketua PWM Provinsi Kalteng H. Ahmad Syar’i dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur. “Adanya bantuan ini tentunya akan sangat berarti bagi masyarakat korban banjir di Kalimantan Selatan dan semoga ini menjadi amal jariah bagi para donatur,” ujar Ketua PWM Kalteng ini pada Kamis (21/1).
Hadir juga dalam pelepasan bantuan ini adalah Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd. Rektor UMPR mengatakan bahwa bantuan yang dilepas secara resmi ini merupakan gabungan dari bantuan yang diperoleh oleh PWM Kalteng, MDMC, UMPR, LazizMu, para Dermawan, dan berbagai Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah. “ini sebagai bentuk kepedulian Muhammadiyah di Kalimantan Tengah terhadap para saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir di Kalimantan Selatan,” ujar Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Provinsi Kalimantan Tengah ini.
Adanya bencana banjir di Kalimantan Selatan tentunya sangat menggerakkan hati banyak orang. Bahkan belum lama ini Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terjun langsung untuk memantau bencana banjir tersebut. Kejadian itu juga membuat para stakeholder Muhammadiyah di Kalimantan Tengah tergerak untuk memberi bantuan. Kegiatan pelepasan bantuan sendiri berlangsung di Depan Gedung PWM Kalimantan Tengah pada Kamis (21/1). Selain Ketua PWM Kalteng dan Rektor UMPR, juga hadir pada pelepasan bantuan itu adalah Direktur Utama Lazizmu (Drs. H. Anshari Sapri), Direktur Eksekutif Lazizmu (Kurniawan), Ketua MDMC Kota Palangka Raya (Aprie Husin Rahu), Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kalteng (Priyono, S.H.I), dan sejumlah pengurus muhammadiyah lainnya
Selain memberi bantuan sembako, PWM, UMPR, MDMC, Lazismu, dan Ortom juga menerjunkan sukarelawan sebanyak 5 orang. Para sukarelawan ini akan berada di lokasi bencana selama seminggu. (ap/my)