BANTUAN : Ketua MDMC Kalimantan Tengah yang sekaligus Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd melepas Bantuan Tahap 2 untuk korban banjir Kalimantan Selatan pada Kamis (28/1)
PALANGKA RAYA – Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dr. Sonedi, M.Pd bersama Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng, Ustad M. Zuhri, M.Pd.I melepas Bantuan Tahap 2 untuk korban banjir Kalimantan Selatan pada Kamis (28/1).
Kegiatan pelepasan bantuan sendiri berlangsung di Depan Gedung PWM Kalimantan Tengah pada Kamis pagi (28/1). Selain Ketua MDMC Kalteng dan Sekretaris PWM Kalteng, juga hadir pada pelepasan bantuan itu adalah Direktur Eksekutif Lazizmu (Kurniawan), Ketua MDMC Kota Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kalteng (Priyono, S.H.I), para sukarelawan, dan sejumlah pengurus muhammadiyah lainnya.
Ketua MDMC Kalteng, Dr. Sonedi, M.Pd mengungkapkan bahwa bantuan tahap 2 ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bantuan tahap 1. “Ini merupakan bantuan lanjutan dari bantuan sebelumnya yang sudah dikirimkan pada tanggal 21 Januari yang lalu”, ujar Dr. Sonedi, M.Pd.
Pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) ini mengatakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Muhammadiyah Kalimantan Tengah terhadap Kemanusiaan. Tidak lupa beliau juga menyampaikan terima kasih kepada para Donatur yang telah menyisihkan rejekinya untuk membantu para saudara kita yang tertimpa musibah banjir di Kalimantan Selatan. “Semoga bantuan tahap 2 ini semakin memberi manfaat sehingga mampu meringankan beban para korban banjir Kalimantan Selatan”, sambung Dr. Sonedi, M.Pd saat ditemui pada Kamis (28/1).
Sama seperti tahap 1, bantuan tahap 2 ini merupakan bantuan lanjutan yang diperoleh oleh PWM Kalteng, MDMC, UMPR, LazizMu, para Dermawan, dan berbagai Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah. “Bantuan Tahap 2 ini akan dikirimkan ke Posko Induk di Kalimantan Selatan yang selanjutnya akan didistribusikan ke para korban banjir,” ujar Ustad M. Zuhri, M.Pd.I yang juga ikut melepas bantuan.
Sama seperti sebelumnya, pada bantuan tahap 2 ini selain memberi bantuan sembako, PWM, UMPR, MDMC, Lazismu, dan Ortom juga menerjunkan sukarelawan sebanyak 6 orang. Sukarelawan yang dikirim lebih banyak daripada tahap 1. Pada tahap 2 ini, terdapat 1 sukarelawan tambahan untuk petugas kesehatan. Para sukarelawan ini akan berada di lokasi selama 1 minggu. (ap/my)