LPM UMPR Gelar Pertemuan Sinkronisasi Mutu dan Persiapan Akreditasi Pendidikan Tinggi
Palangka Raya (UMPR) – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar pertemuan rutin dengan Gugus Kendali Mutu (GKM) UMPR. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Senin (26/2).
Pertemuan ini dipimpin oleh Kepala LPM, Dibyo Waskito Guntor, M.Pd, dan dihadiri oleh Wakil Rektor I UMPR, Bidang Akademik dan Riset Kolaboratif, Dr. Chandra Anugrah Putra, M.Ikom., perwakilan Kepala GKM dari masing-masing fakultas UMPR, serta UPT Perpustakaan.
“Selain diskusi mengenai program kerja di LPM dan GKM, dibahas juga kesiapan UMPR dalam menyesuaikan Perubahahan Peraturan Menteri Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang memuat mengenai Transformasi Standar Nasional dan akreditasi Pendidikan Tinggi, mengingat beberapa fakultas di UMPR akan menghadapi proses akreditasi dalam waktu dekat,” kata Dibyo.
Dalam pertemuan ini, pengurus LPM, Muhamad Nur Aufa, M.Pd menjelaskan bahwa terdapat perubahan baik dari penamaan maupun isi di dalam dokumen SPMI, termasuk mendata kembali Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh UMPR.
Dibyo selaku Kepala LPM juga mendiskusikan langkah strategis untuk memastikan bahwa standar mutu akademik di UMPR terus meningkat dan sesuai dengan kebijakan nasional maupun internasional. Ia sangat menekankan pentingnya menjaga budaya mutu untuk mencapai visi UMPR yang Unggul.
“Akreditasi bukan hanya formalitas, tetapi merupakan cerminan dari kualitas institusi. Dengan persiapan yang baik, kita dapat memastikan bahwa UMPR terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dibyo.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMPR mengingatkan pentingnya koordinasi yang baik antara LPM dan GKM dalam menjaga mutu universitas.
“Kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian di UMPR harus selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman. Dengan adanya sinergi antara LPM dan GKM, kita bisa memastikan bahwa setiap aspek akademik di UMPR berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan,” kata Chandra.
Kepala LPM di penghujung pertemuan ini menyampaikan harapannya agar budaya mutu terus melekat dalam seluruh aktivitas akademik di UMPR.
“Budaya mutu harus ditegakkan, bukan sekadar kewajiban. Dengan komitmen bersama, kita bisa menjadikan UMPR sebagai institusi yang unggul dan berdaya saing tinggi, khususnya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian” tutupnya.