Wisuda : UMPR menggelar wisuda dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat di Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada Sabtu (27/11).
PALANGKA RAYA – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar prosesi Wisuda Sarjana ke-29, Pascasarjana ke-6, dan Diploma ke-19 tahun 2021 secara tatap muka dengan menerapkan Protokol kesehatan secara ketat. Berbeda dengan tahun 2020 yang menggunakan metode “Walk Thru”, pada wisuda tahun ini seluruh peserta dibagi ke dalam 3 sesi pemindahan kuncir agar prokes tetap dipatuhi. Pada wisuda tahun 2021 ini bertempat dihalaman Gedung Aula Utama, Kampus UMPR, Sabtu (27/11/2021) pagi.
Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd dalam orasi ilmiahnya di Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dengan acara tunggal Wisuda, menyebut bahwa di momentum ini UMPR kembali melepaskan sebanyak 786 mahasiswanya dari 6 Fakultas untuk dikembalikan kepada orang tua dan masyarakat setelah menyelesaikan masa studinya di UMPR dan resmi di wisuda.
“Kami mengucapkan selamat karena teman-teman yang diwisuda tahun ini juga telah resmi melepas statusnya sebagai mahasiswa UMPR, setelah melewati beragam dinamika selama mengikuti proses studi hingga paripurna resmi menjadi lulusan dan alumni UMPR,”ujar Dr. Sonedi, M.Pd, Sabtu (27/11).
Para lulusan UMPR yang kini sudah menjadi alumni UMPR tentu harus mengamalkan caturdarma perguruan tinggi yang dianut oleh UMPR untuk berbuat yang lebih luas dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas.
“Prestasi terhebat orang tua salah satu adanya adalah saat anak-anaknya telah menyelesaikan masa studi dan diwisuda. Karena orang tua menaruh harapan besar agar anaknya berhasil dan sukses,”ajaknya lagi.
Rektor yang menjabat sejak 2019 ini juga menyebutkan bahwa wisudawan merupakan pewaris tahta di keluarganya yang sekaligus akan menjadi cerminan bagi masyarakat.
“Setelah wisuda ini barulah akan menghadapi dunia secara rill, karenanya kami sebagai dosen berwasiat agar dapat memanfaatkan ilmu ini untuk pengembangan pribadi, lembaga dan komunitas. Teruntuk anak-anakku para wisudawan, nantinya kalian harus mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan dan kondisi yang berubah-ubah. Sehingga kita harus terus berkreasi dan mengasah kemampuan untuk menjemput masa depan yang cerah” tambahnya.
Ia juga mengajak para alumni untuk terus menjaga hubungan baik dengan civitas dan almamater UMPR, dimana saja berkiprah.
Dalam wisuda tersebut, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D ikut menyampaikan orasi. Dalam orasinya, beliau menekankan empat hal yang harus dimiliki oleh alumni UMPR. “sebagai alumni UMPR maka kalian harus memiliki 4 hal, yaitu sikap professional sesuai dengan bidangnya, pemikiran yang inovatif agar dapat survive, pribadi yang mumpuni, dan mampu menjadi kader yang baik”, ujar Prof Lincoln. Lebih lanjut, Prof Lincoln berharap bahwa dengan semakin banyak alumni UMPR, maka semakin banyak yang dapat berkiprah untuk memajukan Negeri khususnya Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah.
Dalam orasi tersebut, Prof Lincoln juga mendorong SDM Dosen di UMPR untuk melanjutkan S3 bahkan S3 ke luar negeri agar ilmu yang diperoleh dapat semakin luas sehingga mahasiswa dapat diberikan ilmu yang lebih banyak. “Dengan adanya peningkatan SDM khususnya Dosen maka kualitas dari UMPR dapat meningkat pesat”, sahut Ketua Majelis Diktilitbang ini via zoom.
Noor Afifah dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dalam wawancara saat ditemui mewakili wisudawan UMPR Tahun 2021 juga mengaku bangga karena telah berhasil menyelesaikan studinya sekaligus berjanji akan mengamalkan ilmu dan pengalaman yang sudah diperoleh untuk pengabdian yang lebih besar bagi keluarga, masyarakat bangsa dan negara, sehingga mampu mewujudkan bahwa lulusan UMPR memang selalu dapat diandalkan.
“Karena ini adalah awal bagi kami untuk siap menuju tahap yang lebih atau berat, karenanya kami minta rhido orang tua kami tercinta, untuk melanjutkan perjuangan sekaligus mendoakan kebaikan bagi semua bapak ibu dosen yang selama ini telah banyak memberikan ilmu dan mendampingi kami sampai menyelesaikan studi. Semoga jasa bapak ibu Dosen mendapatkan balas kebaikan yang berlimpah,” harapnya.
Sementara itu, pada acara wisuda ini juga Walikota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan Orasi Ilmiahnya dihadapan 786 lulusan. Walikota Palangka Raya tersebut tentunya sangat mengapresiasi peran dari UMPR dalam mencerdaskan generasi muda dan terlibat dalam pembangunan daerah. Selain Walikota Palangkaraya, kepala daerah yang hadir di acara Prosesi Wisuda kali ini adalah Bupati Seruyan, Yulhaidir.
Sidang Senat Terbuka dengan Acara Wisuda tahun 2021 ini selain melaksanakan acara inti penyerahan ijazah dan pemindahan kuncir, sekaligus di isi dengan penyerahan penghargaan bagi para wisudawan berprestasi. Adapun jumlah lulusan yang diwisuda dari masing-masing fakultas adalah sejumlah 374 orang (FISIP), 232 orang (FKIP), 14 orang (FAPERTAHUT), 10 orang (FAI), 37 orang (FTI), dan 115 orang (FIK). Adapun wisudawan terbaik untuk wisuda tahun 2021 ini adalah Muhammad Saifullah (S2 FISIP), Sidik Noor Rahman (S1 FISIP), Diana Putri (FKIP), Sentra Riana Gilbert (FAPERTAHUT), Sitti Zubaidah (FAI), Resty Ningsih (FTI), dan Noor Afifah (FIK).
(ap/my)