DUTA ANTI NARKOBA : Salah satu mahasiswa UMPR, Indah Raudatul Jannah berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menjadi Duta Anti Narkoba Kalimantan Tengah.
PALANGKA RAYA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar pemilihan Duta Anti Narkoba tahun 2021. Seleksi Duta Anti Narkoba kali ini diikuti oleh para Peserta perwakilan dari seluruh Perguruan Tinggi di Kalimantan Tengah. Adapun perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya diwakilkan oleh 2 mahasiswa yaitu Indah Raudatul Jannah dan Nur Atikah dari Program Studi Farmasi.
Pada babak Grand final 12 Agustus, salah satu mahasiswa UMPR yaitu Indah Raudatul Jannah berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi Pemenang dan akan menjadi Duta Anti Narkoba Provinsi Kalimantan Tengah. Kepercayaan ini didapat dari BNN provinsi Kalimantan Tengah saat menggelar Acara Sinergitas Penyebaran Informasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) melalui lingkungan Pendidikan dan media sosial. Setelah terpilih, duta anti narkoba pun nantinya akan mengikuti program-program yang ada di BNN provinsi Kalimantan Tengah dan akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah ke tingkat Nasional.
Duta Anti Narkoba terpilih, Indah Raudhatul Jannah mengungkapkan rasa syukurnya terpilih menjadi yang terbaik. “Prestasi ini tentunya merupakan amanah dan tanggung jawab baru untuk menjadi contoh bagi para anak muda di Bumi Tambun Bungai dalam memerangi Narkoba,” ucap Indah.
Indah mengaku, siap lahir batin mengemban tugas baru melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba ditingkat provinsi. Kegiatan ini, menurut Indah sangat positif sekali dan menambah pengalaman serta teman-teman dari seluruh provinsi Kalimantan Tengah. “Pemilihan Duta Anti Narkoba provinsi Kalimantan Tengah digelar tidak hanya sekedar kompetisi untuk mencari kemenangan, melainkan dengan ajang ini diharapkan semua finalis bisa memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” pungkas Mahasiswi dari Program Studi Farmasi ini pada Kamis (12/8).
Salah satu finalis lain dari UMPR, yaitu Nur Atikah yang juga dari Prodi Farmasi mengajak, bersama-sama tebarkan kebaikan untuk anak-anak dan para remaja yang ada lingkungan sekitar untuk menjauhkan diri dari narkotika dengan perluas relasi dan tebarkan kontribusi positif bagi negara tampil muda, tampil beda tanpa narkoba. “Sosialisasi bahaya narkoba menjadi sangat penting bagi warga guna menjelaskan jenis produksi obat-obat terlarang yang terus berkembang, sedangkan edukasi diharapkan mampu membekali warga tentang apa yang harus mereka lakukan dalam mewaspadai sekaligus mengatasi problem penggunaan narkoba,” papar Atikah. Tak hanya itu, Atikah menambahkan, edukasi juga bisa memberikan panutan bagi generasi muda yang dianggap rawan penyebaran narkoba.
Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd tentunya sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh Mahasiswi UMPR tersebut. “Apa yang ditorehkan oleh saudari Indah ini semoga dapat menjadi dorongan semangat bagi mahasiswa lainnya untuk menorehkan prestasi serupa sehingga nama UMPR semakin harum di tingkat Nasional,”ujar Dr. Sonedi, M.Pd., Kamis (12/8).
Penganugrahan Prestasi Duta Anti Narkoba Kalimantan Tengah akan diselenggarakan pada Senin (16/8) di Gedung BNN Provinsi Kalimantan Tengah dan akan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah. (ap/my)