PALANGKA RAYA – Menjawab program yang diharapkan oleh Bursa Efek Indonesia dimana mahasiswa bisa menjadi brand ambassador pasar modal maka lahirlah Relawan Pasar Modal buah dari hasil kolaborasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) bersama Bursa Efek Indonesia perwakilan Kalimantan Tengah.
Hadirnya Relawan Pasar Modal ini akan menjadi program dimana mahasiswa saling mengedukasi dan memperkenalkan tentang investasi serta berbagai instrumen lainnya di Pasar Modal kepada sesama maupun masyarakat sekitar. Kedepannya, program ini diharapkan mampu meningkatkan awareness untuk berinvestasi sejak dini terutama bagi generasi Z.
Ide kerjasama Relawan Pasar Modal lahir ketika UMPR melakukan kunjungan silaturahmi ke BEI Kalteng yang dilakukan pada Selasa (07/02) untuk memupuk kembali perjanjian kerjasama yang sudah dijalin. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III, Apt. Guntur Satrio Pratomo, S.Farm., M.Si., bersama Karyanti, M.Pd selaku Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, R.D. Artha Q., M.Map yaitu Koordinator Kerjasama dan Urusan Internasional serta perwakilan mahasiswa UMPR yang disambut hangat Kepala Kantor Perwakilan BEI Kalimantan Tengah, Stephanus Cahyo Adiraja.
Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange adalah wadah bagi para pelaku saham untuk memperjualbelikan setiap saham yang mereka miliki. Bursa Efek sendiri mempunyai peran penting untuk menggerakkan perekonomian negara karena setiap dividen (bagian dari pendapatan suatu perusahaan) yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.
Sedangkan Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Hingga kini, Bursa Efek Indonesia terus berusaha memperkenalkan Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademisi dengan menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia tidak luput juga termasuk Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Kolaborasi BEI Kalteng bersama UMPR sebenarnya sudah terjalin sejak lama, terbukti dengan didirikannya Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada Mei 2018 dengan tipe Galeri Investasi Syariah.
Stephanus Cahyo Adiraja mengatakan bahwa pihaknya juga siap menjadi wadah untuk para mahasiswa UMPR belajar mengasah skill di luar pembelajaran kuliah seperti magang di BEI Kalteng sebagai bentuk timbal balik kerjasama yang dijalin. Hal ini tentu merupakan kabar baik bagi UMPR karena mahasiswa memiliki kesempatan lebih besar untuk terjun ke masyarakat.
Wakil Rektor III UMPR berpesan “Pertemuan ini akan menjadi tanda kembali akan berlanjutnya kerjasama kami terutama Gerakan Relawan Mahasiswa UMPR, kita sepakat adanya Gerakan Relawan ini agar menjadi sarana edukasi masyarakat bagaimana Pasar Modal, saya berpesan kepada para mahasiswa kami untuk sama sama kita sebarkan semua hal positif tentang Kerjasama ini, sudah saatnya kalian turun dan hadir ditengah masyarakat”