SELERASKAN PERSEPSI, FAKULTAS KEDOKTERAN UMPR  GELAR LOKA KARYA MODUL PEMBELAJARAN  

Palangka Raya (UMPR) – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), menggelar loka karya untuk pembuatan modul, sebagai upaya menyelaraskan persepsi pembelajaran kedokteran.

Kegiatan yang diikuti seluruh dosen dan tenaga kependidikan tersebut, digelar melalui zoom meeting,  dengan dua nara sumber dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dr Dzata Bahjah, MHPE  dan Dr dr Ami Febriza, MPH, Kamis (30/01).

“Kegiatan pertama ini kita tatap muka secara online dulu. Kemudian hari kedua, Sabtu dilanjutkan dengan tatap muka secara langsung,” kata Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UMPR Dr. dr. Faradila, di ruang kerjanya di Kampus 2 UMPR.

Dijelaskannya, tujuan dilaksanakan ini untuk menyelaraskan persepsi dengan pihak Unismuh Makkasar. Pembelajaran di kedokteran menggunakan sistem blok. Misalnya saja  blok mengenai cardiovascular. Jadi modul itu nantinya berisikan materi yang berkaitan dengan cardiovascular tersebut, terkait jantung dan pembuluh darah.

Modul ini berisikan tentang modul Problem Based Learning (PBL), modul Clinical Skill Lab (CSL), dan modul praktikum.

“PBL berfokus pada memotivasi pembelajaran melalui pemecahan masalah autentik, karena di FK itu masalahnya adalah penyakit, kemudian basic para dosen FK juga berbeda-beda, maka caranya beda-beda. Walaupun dengan adanya keberbedaan itu kita ingin persepsinya sama,”katanya lebih rinci.

Sedangkan CBL, menurutnya,  berfokus pada pemahaman konsep melalui analisis kasus, ini diajarkan bagaimana menghadapi pasien, diajarkan step by step. Kedua pendekatan ini dapat digunakan secara terpisah atau dikombinasikan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berbeda.

Untuk kegiatan Sabtu (1/2), para nara sumber yang sama akan datang langsung ke Fakultas Kedokteran UMPR. Kalau melalui zoom  modul yang diselaraskan dengan sistem Problem Based Learning (PBL) dan modul Clinical Skill Lab (CSL).

”Sedangkan hari Sabtu, itu langsung kepada modul praktik. Misalnya memperagakan cara memasang alat yang benar maupun penanganan terhadap kasus penyakit tertentu,”pungkasnya.