Palangka Raya – Penampilan UKM Seni Palita Matan Andrau dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya turut memeriahkan Launching Inovasi Layanan Publik “UMKM BERDIKARI” yang diinisiasi oleh BBPOM Palangka Raya, Senin (27/3/2023). Bertempat di M Bahalap Hotel, pagelaran ini merupakan rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palangka Raya.
UKM Seni Palita Mantan Andrau yang diketuai oleh Priyoga menghadiri Launching tidak sendiri, sebab didampingi oleh Karyanti, M.pd selaku Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni beserta Apt. Guntur Satrio P, S. Farm., M.Si. selaku Wakil Rektor III UMPR.
Karyanti mengatakan “Mahasiswa yang tergabung dalam UKM Seni UMPR sebagai generasi muda ikut melestarikan budaya Kalimantan Tengah melalui seni tari. Bangga terhadap budaya yang dimiliki sebagai wujud kaum milenial yang berkarakter.” Sesuai dengan namanya yang di ambil dari bahasa suku Dayak Ngaju yaitu “pelita matahari”, diharapkan agar UKM seni UMPR ini bisa terus bersinar melestarikan budaya Kalteng.
Launching yang dihadiri Ivo Sugianto Sabran ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah tersebut juga sekaligus dilkakukan penandatanganan perjanjian kerjasama BPOM Palangka Raya dengan Gerakan Pramuka Kwarda Kalteng, penyerahan perdana nomor izin edar produk UMKM dan penghargaan UMKM obat dan makanan yang berprestasi di Kalimantan tengah.
Ivo Sugianto Sabran, selaku Ketua Dekranasda, memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan UMKM di Indonesia. Dikutip dari kaltengtimes.co.id, Ivo mengapresiasi, “UMKM BERDIKARI ini sangat luar biasa karena setiap UMKM nantinya akan didampingi 1 orang fasilitator terlatih dalam rangka peningkatan mutu dan kualiatas produk sehingga dapat bersaing dengan produk UMKM dari luar Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Tidak hanya memberikan apresiasi, Ivo Sugianto Sabran juga memperkenalkan layanan publik baru yang akan membantu UMKM dalam mengakses informasi dan layanan publik yang dibutuhkan untuk memperkuat bisnis mereka. Layanan publik ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam membangun bisnis mereka dan meningkatkan daya saingnya di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Dukungan dan apresiasi dari pihak pemerintah dan stakeholder lainnya sangat penting bagi pengembangan UMKM di Indonesia. Hal ini akan mendorong UMKM untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. Selain itu, layanan publik seperti yang diperkenalkan oleh Ivo Sugianto Sabran juga akan membantu UMKM untuk memperkuat bisnis mereka dan meningkatkan daya saing di pasar.
Adapun UMPR juga berkomitmen untuk mencetak putra-putri daerah yang ikut ambil bagian dalam perkembangan UMKM terutama di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah, dengan memberikan pengajaran tentang berwirausaha kepada para mahasiswa.
