UMPR Gelar Workshop Kurikulum Kesehatan sebagai Bekal Pembukaan Prodi Baru
Palangka Raya – Dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan kesehatan, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar Workshop Kurikulum Kesehatan, yang berlangsung pada hari ini, 23 Desember 2024 di Kampus-2 UMPR. Workshop ini dibuka langsung oleh Dr. H. Muhammad Yusuf. S.Sos., M.A.P., yang didampingi jajaran pimpinan UMPR.
Rektor UMPR dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), Prof. Budi Setiawan, Ph.D yang telah berkenan hadir sebagai narasumber utama pada workshop ini, yang didampingi oleh Dr. dr. Amir Syafruddin, M. Med., Ed. Selain itu ia juga menjelaskan tujuan workshop ini dilaksanakan.
“Workshop ini sengaja kita adakan untuk sama-sama mencari ilmu, terutama di bidang kesehatan. Sebagaimana survey mengatakan, bahwa kita sangat minim sekali di bidang atau program studi yang berbasis kesehatan, padahal di Kalimantan Tengah sendiri sangat membutuhkan. Dengan adanya workshop ini menjadi bekal kita untuk mengembangkan prodi baru di UMPR”, kata Yusuf.
Kurikulum menjadi kiblat mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Peserta yang berhadir pada workshop ini adalah dosen dan tenaga pendidik dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMPR, dengan diadakannya kegiatan ini menjadi sebuah langkah strategis untuk memperkuat kurikulum dan memastikan kesesuaian tenaga pengajar dengan pendidikan yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
Workshop ini berfokus pada bahasan kurikulum pada bidang yang mempelajari pentingnya nutrisi pada kehidupan manusia, terutama hubungan antara asupan makanan dengan kesehatan. Sebagaimana di Kalimantan Tengah memiliki makanan khas yang kaya akan nutrisi, seperti ikan gabus, ikan saluang, dan kelakai yang sering dimanfaatkan sebagai makanan pokok karena diketahui mengandung protein, kalsium, dan vitamin.
(Sekretaris Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), Prof. Budi Setiawan, Ph.D memaparkan materi pada Workshop Kurikulum Prodi Kesehatan di Kampus-2 UMPR, Senin, 24 Desember 2024)
Prof. Budi membagikan wawasannya terkait pentingnya membangun kurikulum yang adaptif pada ilmu gizi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Sebelum kita menciptakan prodi gizi, kita sebagai dosen harus menyiapkan diri terlebih dahulu, tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks nyata untuk memajukan kesehatan dan kesejahteraan manusia, sebagaimana gizi cukup dan seimbang adalah kunci tubuh sehat”, ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan UMPR dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai kampus yang mampu mencetak generasi unggul yang berkualitas tinggi di berbagai bidang, khususnya pada bidang kesehatan.
(Foto bersama usai Workshop Kurikulum Prodi Kesehatan di Kampus-2 UMPR, Senin, 24 Desember 2024)