HIBAH : Kampus Universitas Muhammadiyah Palangkaraya berhasil memperoleh 3 Hibah bergengsi
PALANGKA RAYA – Sebagai Kampus terbaik di Kalimantan Tengah tentunya Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) tidak akan pernah berhenti untuk mencetak prestasi. Prestasi yang diraihpun bukan hanya dari kalangan mahasiswa saja, tetapi Dosen juga terdorong untuk terus menghasilkan prestasi demi mengharumkan nama baik Universitas di tingkat Nasional hingg Internasional. Prestasi terbaru yang diraih oleh Kampus yang memiliki tagline unggul dan berkarakter ini adalah diperolehnya tiga hibah bergengsi melalui tiga Program.
Program pertama yaitu Bantuan Dana Pengembangan dan Penyelenggaraan Inovasi Pembelajaran Digital Tahun 2021. Bantuan Hibah ini diperoleh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Pengusul program ini hanya boleh berasal dari Program Studi (prodi) yang terakreditasi A (dalam hal ini Prodi Ilmu Administrasi Negara yang sudah terakreditasi A) pada PT yang memiliki AIPT minimal akreditasi B. “Program ini adalah suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan dinamika proses pembelajaran di perguruan tinggi, menumbuhkan keterampilan berinovasi dan pada akhirnya meningkatkan kualitas Pendidikan tinggi di Indonesia,” sebut Sadar, S.IP., M.IP selaku Ketua Tim dari Penerima Hibah ini.
Kabid Pengembangan Program Studi dan Hibah, Nurul Qamariah, M.Si, berujar bahwa Pelaksanaan program hibah ini akan berlangsung sejak Mei 2021 sampai dengan Desember 2021. Sementara pelaksanaan Program Inovasi Pembelajaran Digital sesuai dengan rambu-rambu penyelenggaraan SPADA Indonesia pada Semester Ganjil 2021/2022. “DIharapkan melalui program ini, UMPR dapat mengambil peran dalam melakukan inovasi-inovasi pembelajaran berbasis jejaring (networked education) untuk mewujudkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, akselerasi pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, serta menjawab tantangan era industry 4.0 dan society 5.0,” sambung Nurul Qamariah, M.Si, saat ditemui pada Senin (24/5).
Program kedua yang mendapatkan hibah yaitu Pendampingan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2021. Hibah ini diperoleh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pelaksanaan Program ini dimulai dari bulan Mei 2021 hingga Desember 2021. Ketua Tim dari program ini adalah Dr. Chandra Anugrah Putra, M.I.Kom.
Dr. Chandra Anugrah Putra, M.I.Kom. mengemukakan bahwa program ini bertujuan untuk Melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan program SMK Pusat Keunggulan; Menganalisa kekuatan dan kelemahan, serta mengembangkan potensi yang ada di SMK; Membantu SMK dalam merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi kegiatan yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan Program SMK Pusat Keunggulan; Melaksanakan koordinasi dengan unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, perguruan tinggi lainnya, dinas pendidikan provinsi, dan dinas terkait; Melakukan pendampingan pemenuhan 8 (delapan) standar nasional pendidikan dan implementasi link and match dengan dunia kerja; Memfasilitasi dan/atau melatih pelaksanaan in house training kepada kepala SMK, pengawas dan guru SMK pelaksana Program SMK Pusat keunggulan; dan Memfasilitasi implementasi pembelajaran berbasis komunitas kepada guru dan kepala SMK pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan serta pengawas sekolah. “Selain itu juga bertujuan untuk mendampingi kepala sekolah di SMK pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan dalam penyusunan perencanaan, pengelolaan dan pengembangan SMK, mendampingi penggunaan teknologi bagi guru dan kepala SMK pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan, hingga melaksanakan penyusunan, pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut capaian pembelajaran di SMK pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan,”ujar Pria yang juga bertindak sebagai Kaprodi Pendidikan Teknologi Informasi ini pada Senin (24/5).
Selaku Kabid yang membawahi Hibah ini Nurul Qamariah, M.Si tentunya berharap melalui program ini, UMPR dapat membantu SMK PK, dalam pencapaian output, serta pendamping yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dapat mengikuti pelatihan pendamping sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh DIrektur Jenderal Pendidikan Vokasi.
Program terakhir yang didanai adalah Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar–Kampus Merdeka Tahun 2021. Program ini adalah suatu program yang bertujuan untuk memfasilitasi program studi dalam mengembangkan kurikulumnya melalui kerja sama dengan mitra ataupun pihak lain yang berkaitan dengan bidang keilmuannya dan mengimplementasikan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka terkait kegiatan pembelajaran di luar prodi dan kampusnya dalam rangka mempercepat ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
Hibah ini diperoleh dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pelaksanaan program adalah sejak tanggal 5 Mei 2021 sampai dengan 10 Desember 2021. Adapun dua Program Studi yang dipercaya untuk menerima hibah ini adalah Program Studi Kehutanan (yang diketuai oleh Nanang Hanafi, S.Hut., M.P.) dan Program Studi Teknik Sipil (yang diketuai oleh Noviyanthy Handayani, S.T., M.T.).
“Diharapkan program ini dapat memfasilitasi percepatan pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama LLDIKTI XI pada program studi S-1 Teknik Sipil dan S-1 Kehutanan, sehingga kedua prodi tersebut dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikannya serta meningkatkan daya serap lulusannya dalam dunia kerja,” sambung Nurul Qamariah, M.Si.
Sehubungan dengan diperoleh 3 hibah tersebut, Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd tentunya sangat mengapresiasi. “Apa yang diperoleh oleh ketiga tim tersebut kami harapkan dapat memacu Dosen-Dosen yang lain untuk mengeluarkan inovasi-inovasi terbaiknya dalam bentuk program-program yang nantinya dapat didanai oleh pemerintah,”jelas Dr. Sonedi, M.Pd. Tidak lupa Dr, Sonedi, M.Pd juga menyampaikan terimakasih kepada para Pemberi Dana Hibah dari ketiga Program tersebut. (ap/my)