Palangka Raya – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) telah meraih prestasi gemilang setelah dipilih sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang akan menjadi pelaksana Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Kalimantan Tengah.
Kolaborasi yang menarik ini juga melibatkan sejumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan yang ada di Kalteng serta Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Indonesia, antara lain Universitas Indonesia, UPN Veteran, Universitas Gajah Mada, IPB Bogor, dan PTN lainnya.
“Alhamdulillah, UMPR bisa masuk skema disela-sela deretan PTN dan kampus besar, ” ungkap Ayahanda Rektor UMPR yang turut bersyukur atas keberhasilan UMPR mampu berada dijajaran universitas elit Indonesia.
Terpilihnya direktur vokasi UMPR ditugaskan mewakili Rektor UMPR sebagai pelaksana RPL merupakan buah dari Kegiatan Orientasi Teknis Kerja Sama Penyelenggaraan RPL bagi LKP dan Perguruan Tinggi dijadwalkan selama tiga hari berturut-turut, dimulai dari tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2023. Dalam hal ini, Dr. Ady Ferdian Noor M.Pd selaku Direktur Vokasi UMPR turut menghadiri undangan kegiatan tersebut.
Acara diawali dengan penandatanganan PKS Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yulianti, M.Sc, didampingi oleh Dr. Wartanto. Dilanjutkan dengan Analisis dan Telaah Kerjasama LKP dengan Perguruan Tinggi yang dilakukan bertahap hingga mencapai kesepakatan.
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sendiri adalah proses di mana pengalaman belajar dan pengetahuan seorang individu dinilai dan diakui sebagai bagian dari program pendidikan formal. Dalam konteks ini, UMPR akan mengakui pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh oleh peserta kursus atau pelatihan di lembaga non-formal di Kalteng.
Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan pengakuan yang adil kepada peserta LKP yang telah mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka. UMPR dan PTN terkemuka akan memainkan peran penting dalam memberikan gelar atau sertifikat resmi kepada peserta yang memenuhi syarat. Sehingga kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan tenaga kerja di Kalimantan Tengah.
Dengan adanya kesempatan berharga ini, UMPR menunjukkan komitmennya dalam menciptakan peluang pendidikan yang inklusif dan relevan bagi individu yang telah mengasah kemampuan di luar jalur formal.